7 Pelabuhan Terbesar di Indonesia

Terdapat 7 pelabuhan terbesar di Indonesia. Pelabuhan-pelabuhan tersebut menjadi pintu masuk orang dan barang-barang. Aktivitasnya selalu sibuk. Sebagai negara kepulauan dan poros maritim dunia, Indonesia memiliki banyak pelabuhan, baik kecil maupun besar, sebagai tempat persinggahan kapal-kapal. Pelabuhan berperan penting sebagai pintu masuk orang dan logistik. Pelabuhan juga memiliki peran yang penting baik dalam perdagangan maupun industri. Terdapat banyak pelabuhan yang telah resmi beropeasi dan akan rampung sebagai tol laut. Hal ini guna memenuhi kebutuhan logistik maupun transportasi antarpulau. Berikut 7 pelabuhan terbesar di Indonesia:

1. Pelabuhan Tanjung Priok

Di Pelabuhan Tanjung Priok padat oleh berbagai kegiatan, mulai dari aktivitas bongkar muat peti kemas, mengangkut dan menurunkan barang dari berbagai pulau dan negeri, hingga kegiatan mengangkut dan menurunkan penumpang kapal. Pada mulanya, Pelabuhan Tanjung Priok dibangun karena adanya pengendapan lumpur di muara Ciliwung pada tahun 1960. Pelabuhan ini dibangun pada akhir abad ke-19, peninggalan pemerintah Hindia Belanda saat itu.

2. Pelabuhan Merak

Memiliki letak yang strategis, Pelabuhan Merak menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang dipisahkan oleh Selat Sunda. Berada di Cilegon, Banten, Pelabuhan Merak menjadi pintu gerbang kapal-kapal feri yang melintas dari Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

3. Pelabuhan Tanjung Perak

Terletak di Surabaya, Jawa Timur, Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pelabuhan kedua teramai di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Awal pembangunan pelabuhan ini dimulai pada tahun 1910. Di samping itu, nama Tanjung Perak berasal dari kata Hujunggaluh. Kemudian pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Hujunggaluh berubah menjadi Hujungperak dan barulah namanya menjadi Tanjung Perak seperti saat ini.

4. Pelabuhan Bakauheni

Salah satu pelabuhan yang padat akan berbagai kegiatan, Pelabuhan Bakauheni berada di Lampung Selatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Di pelabuhan ini dipadati oleh ratusan kapal feri yang berlayar setiap harinya. Kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Bakauheni umumnya melayani penumpang yang hendak menyeberang baik antarkota maupun antarprovinsi. Jasa penyeberangan ini biasanya mengangkut truk-truk, bus penumpang, barang, dan kendaraan pribadi.

5. Pelabuhan Batam Center

Tak seperti Harbour Bay, Pelabuhan Batam Center didominasi oleh kapal-kapal pengangkut barang impor maupun eskpor. Tak heran jika di Pelabuhan Batam Center kerap dijumpai barang-barang buatan luar negeri yang dijual dengan harga terjangkau. Pelabuhan Batam Center berada di pantai utara Pulau Batam, Kepulauan Riau. Di samping itu, pelabuhan ini menghubungkan kota Batam dengan Pelabuhan Internasional Singapore dan Pelabuhan Internasional di Johor Baru, Malaysia.

6. Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar

Kali ini berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikenal dengan nama Pelabuhan Soekano-Hatta Makassar. Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo ini menjadi tempat berlabuhnya kapal penumpang dan kapal-kapal peti kemas. Selain termasuk dalam kategori salah satu pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar merupakan pelabuhan laut terbesar di Sulawesi dan tertinggi dalam melayani penumpang di antara pelabuhan lain yang ada di Indonesia.

7. Pelabuhan Sunda Kelapa

Terkenal dengan nama pasar ikan, Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan tempat persinggahan kapal-kapal yang dibangun pada tahun 1527 di masa pemerintahan Portugis. Kini, Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas. Pelabuhan Sunda Kelapa sudah ada sejak zaman Kerajaan Padjajaran dan mulai dikenal pada abad ke-12. Pelabuhan ini disinggahi kapal-kapal antarpulau dan pelayaran rakyat yang menggunakan kapal Phinisi atau Bugis Schooner.